Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Pemerhati dan pelaku pembangunan ulang Pasar tradisional. Ya, itulah saya, yang 5 tahun terakhir konsen untuk mendedikasikan aktivitas bisnis dan Grup usaha dalam rangka melayani pedagang tradisional untuk mendapatkan haknya kembali menikmati Pasar Tradisional yang bersih, nyaman dan aman, layaknya Pasar Modern lainnya. Mereka bisa, seharusnya PASAR TRADISIONAL juga BISA!!!!!!! ITQONI GROUP sudah membuktikannya DUA KALI!!!!

Jumat, 15 Mei 2009

Tunda Renovasi Bukti Tidak Paham Basib Pedagang Pasar Tradisional (Bisnis)

JAKARTA (bisnis.com): Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menilai penundaan pembangunan pasar tradisional, yang dibiayai dana stimulus, membuktikan ketidakpahaman terhadap nasib pedagang yang kronis.

"Berarti anggota Dewan yang terhormat tidak memahami benar bagaimana nasib pedagang pasar yang sudah kronis," ujar Ngadiran, Sekretaris Jenderal APPSI, menanggapi penundaan pembangunan pasar yang sedianya dilakukan pada tahun ini.

Penundaan itu, menurut Ngadiran, kemungkinan karena mereka tidak memahami bahwa pasar tradisional merupakan salah satu infrastuktur ekonomi bangsa ini.

Aria Bima, anggota Komisi VI dari Fraksi PDIP, sebelumnya meminta penataan kembali dana stimulus sebesar Rp215 miliar itu dialokasikan untuk apa saja, dan apabila tidak bisa direlokasi lebih baik dibatalkan saja dari pada jadi masalah.

Adapun anggota Komisi VI (F-PG) Azwir Dainy Tara, menuding program stimulus itu tidak mencerminkan azas keadilan, karena hanya beberapa pemerintahan daerah saja yang mendapatkannya.

"Kita sepakati program ini ditunda dulu. Kami juga minta pemerintah tidak menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan stimulus, sebab dalam waktu dekat akan diadakan rapat internal," kata Agus Hermanto, Wakil Ketua Komisi VI DPR.

Sekjen Departemen Perdagangan Ardiansyah Parman mengatakan penundaan program itu lebih disebabkan karena ketidaksiapan pemerintah daerah menyelesaikan pembangunan pasar dan gudang dalam waktu singkat.

"Pemda tidak sanggup selesaikan proyek dalam waktu singkat. Sebentar lagi Juni. Proyek ini juga belum ditender, sementara target sebelumnya proyek selesai Oktober, tidak ada yang sanggup," kata Ardiansyah seusai RDP. (mfm)

Tidak ada komentar: