JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di dalam pasar tradisional mendatangkan keuntungan tersendiri bagi PD Pasar Jaya. Dalam setahun, para PKL ini meraih omzet miliaran rupiah.
Potensi yang begitu besar itulah yang membuat PD Pasar Jaya kemudian memutuskan untuk membina para PKL dan memasukkannya ke dalam gedung pasar. "Memang kami atur, misalnya di Pasar Kramat Jati ada kaki lima binaan, juga di Pasar Obat Pramuka," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, Senin (7/2/2011) di Jakarta.
PKL binaan ini berbeda dengan PKL yang berada di luar gedung pasar tradisional milik PD Pasar Jaya. PKL binaan berada di pelataran gedung dan nantinya akan diberi lahan khusus pada revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan pada tahun 2011.Hal ini dilakukan melihat potensi yang begitu besar dari PKL binaan tersebut.
Djangga menyebuatkan, nilai omzet yang didapat dari PKL tersebut mencapai Rp 7,9 miliar untuk 153 pasar tradisional di Jakarta. "Nantinya, di dalam (pasar) kami atur tempatnya sehingga PKL tidak saling bersaing dan tidak menghambat akses masuk," katanya
Mengenai Saya
- Irwan Khalis
- Jakarta, Indonesia
- Pemerhati dan pelaku pembangunan ulang Pasar tradisional. Ya, itulah saya, yang 5 tahun terakhir konsen untuk mendedikasikan aktivitas bisnis dan Grup usaha dalam rangka melayani pedagang tradisional untuk mendapatkan haknya kembali menikmati Pasar Tradisional yang bersih, nyaman dan aman, layaknya Pasar Modern lainnya. Mereka bisa, seharusnya PASAR TRADISIONAL juga BISA!!!!!!! ITQONI GROUP sudah membuktikannya DUA KALI!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar