JAKARTA: PD Pasar Jaya, pengelola 151 unit pasar tradisional di Ibu Kota, tengah mengkaji peremajaan sejumlah pasar di kawasan premium untuk diintegrasikan dengan sarana pusat perkantoran dan apartemen.
Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan pola peremajaan pasar tradisional tersebut akan memberikan nilai tambah yang sangat besar bagi perusahaan daerah milik Pemprov DKI itu serta pemanfaatan yang optimal dari lahan di lokasi strategis.
“Pasar Bendungan Hilir di Jl Sudirman Jakarta Pusat itu sebagai salah satu contoh pasar tradisional di lokasi premium yang peremajaannya layak diintegrasikan dengan pusat perkantoran dan apartemen,” katanya di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan peraturan daerah yang menjadi payung hukum pengelolaan dan penyelenggaraan pasar tradisional memungkinkan untuk peremajaan dengan pola yang terintegrasi antara pasar tradisional, pusat perkantoran dan apartemen.
Salah satu pertimbangan memilih alternatif pola itu adalah untuk meringankan PD Pasar Jaya dalam pembayaran pajak bumi dan bangunannya yang disesuaikan dengan nilai jual pajak kawasan yang cukup mahal.
“Kalau pasar tradisional di lokasi premium hanya diremajakan saja tentu beban pembayaran pajak bumi dan bangunannya sangat berat, kerena nilai jual objek pajaknya sangat tinggi. Apalagi banyak investor yang bisa diajak kerja sama untuk itu.”
Cari investor
Djangga juga mengungkapkan PD Pasar Jaya tengah mencari pengembang atau investor baru untuk menggarap proyek peremajaan 28 unit pasar tradisional, selain yang berada di lokasi premium itu dalam program renovasi tahap II 2010-2014 .
“Sebanyak 28 unit pasar itu merupakan bagian dari 59 unit pasar yang telah diprogramkan untuk diremajakan dengan melibatkan pihak ketiga. Kami juga membuka kesempatan bagi investor yang tertarik, karena keterbatasan keuangan kami,” katanya.
Menurut dia, selain 28 pasar yang ditawarkan kepada pengembang itu, ada 31 unit lainnya yang kini sudah selesai diremajakan dan direnovasi serta sebagian di antaranya sedang dalam proses penyelesaiannya.
Sejumlah pasar yang dikelola perusahaan daerah milik Pemprov DKI itu yang telah selesai diremajakan a.l. Pasar Tanah Abang Blok A Jakarta Pusat dan Pasar Santa Jakarta Selatan serta Pasar Tanah Abang Blok B yang sedang dalam proses konstruksi.
Sementara itu Ketua Umum Puskoppas DKI Wirman Shahab menyambut baik kebijakan manajemen PD Pasar Jaya yang membuka kesempatan bagi pengembang dari perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas maupun koperasi para pedagang yaitu Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) dan Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI.
“Puskoppas menyambut tawaran baik dari PD Pasar Jaya untuk bergabung sebagai pengembang proyek peremajaan dan renovasi 28 unit pasar tradisional itu.”
Apalagi, lanjutnya, Puskoppas DKI sudah mendapat dukungan dari Koppas di setiap pasar tradisional yang kondisinya mendesak untuk diremajakan dan direnovasi dengan menjalin kerja sama dengan Bank BNI.
Mengenai Saya
- Irwan Khalis
- Jakarta, Indonesia
- Pemerhati dan pelaku pembangunan ulang Pasar tradisional. Ya, itulah saya, yang 5 tahun terakhir konsen untuk mendedikasikan aktivitas bisnis dan Grup usaha dalam rangka melayani pedagang tradisional untuk mendapatkan haknya kembali menikmati Pasar Tradisional yang bersih, nyaman dan aman, layaknya Pasar Modern lainnya. Mereka bisa, seharusnya PASAR TRADISIONAL juga BISA!!!!!!! ITQONI GROUP sudah membuktikannya DUA KALI!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar