Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Pemerhati dan pelaku pembangunan ulang Pasar tradisional. Ya, itulah saya, yang 5 tahun terakhir konsen untuk mendedikasikan aktivitas bisnis dan Grup usaha dalam rangka melayani pedagang tradisional untuk mendapatkan haknya kembali menikmati Pasar Tradisional yang bersih, nyaman dan aman, layaknya Pasar Modern lainnya. Mereka bisa, seharusnya PASAR TRADISIONAL juga BISA!!!!!!! ITQONI GROUP sudah membuktikannya DUA KALI!!!!

Jumat, 28 Mei 2010

Pedagang Persoalkan Penampungan (MALANG POST)

BATU– Pedagang Pasar Besar Batu melalui Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Mufid, minta konsep matang dari calon investor yang berencana membangun pasar di Jalan Dewi Saritika itu. Konsep tersebut utamanya menyangkut lokasi sementara, yang digunakan berdagang selama pembangunan berlangsung, sekaligus adanya jaminan perbaikan nasib.
Mufid juga membenarkan, bahwa memang para pedagang sudah mendapatkan sosialisasi dari calon investor PT Panglima Capital Itqoni (PTPCI). ‘’Mereka (manajemen PTPCI) memang sudah masuk ke Pasar Batu untuk sosialisasi. Namun kami belum melihat tawaran konsep yang matang,’’ ungkap Mufid kepada Malang Post, kemarin.
Kakak kandung aktivis kemanusiaan almarhum Munir ini menyebutkan, calon investor juga belum berani memberikan solusi terkait permasalahan pedagang hingga rencana panjang pembangunan. Apalagi tentunya dengan konsep yang ditawarkan, investor pasti akan melakukan merombak total bangunan pasar yang ada.
Ketika ada perombakan, pedagang pasti membutuhkan tempat penampungan agar bisa tetap berjualan. Sayangnya, calon investor belum menyebutkan lokasi mana yang akan dijadikan penampungan selama pembangunan berlangsung.
Untuk pembangunan itu, paling tidak investor butuh waktu sekitar satu tahun. Sementara pedagang juga memerlukan aktivitas untuk menghidupi keluarga. ‘’Lalu dimana lokasi sementara untuk penampungan? Juga belum jelas,’’ ujarnya.
Menurutnya, penampungan pedagang bukanlah persoalan sepele. Sedangkan
Kota Batu, tidak memiliki lahan yang luas untuk lokasi berjualan sekitar 2000 orang pedagang.
‘’Belum lagi persoalan pedagang, yang masih punya tunggakan di Bank Jatim, karena pembangunan pasar sebelumnya. Jika investor tetap mengedapankan pasar tradisional, lalu apa jaminanya. Saya kira pembangunan total tidak perlu dilakukan, melainkan cukup pembangunan dari blok ke blok lainnya, dengan menyesuaikan kebutuhan ?’’ tambahnya. (feb/lyo)

Tidak ada komentar: